Ada yang mengatakan bahwa langit adalah duka lara dan kemuraman
aku katakan tersenyumlah..........
Karena cukuplah langit yang bermuka durja
Masa muda telah berlalu
Aku katakan tersenyumlah..........
Sesungguhnya penyesalan tidak akan pernah mengembalikan masa mudamu
Seseorang yang karenanya asaku ada di awan
Ia telah menjadikan rasa rinduku yang menggebu-gebu bagai di neraka jahannam
Ia telah mengkhianati janjiku setelah kau memiliki cintanya
Bagaimana mungkin aku dapat tersenyum
Aku katakan tersenyumlah dengan penuh gembira
Karena walaupun engkau hidup bersamanya
Seluruh umurmu akan habis bersamanya dengan penuh rasa sakit dan pedih
Hidup kita selalu ada dalam persaingan yang mengkhawatirkan
Lakasana seorang musafir yang hampir mati karena kehausan
Atau laksana seorang wanita jelita yang terkapar menantikan pendonor darah
Napasnya terengah-engah menantikan tetesan darah yang baru
Aku katakan kepada semua orang tersenyumlah..........
Karena engkau tak akan mampu mengobatinya
Apabila engkau tersenyum mungkin ia dapat terselamatkan
Apakah orang lain selain engkau adalah penjahat yang diam dalan ketakutan dan kekhawatiran
Seolah-olah engakupun telah menjadi seorang penjahat?
Para musuh di sekitarkau berteriak kencang
Apakah aku bahagia saat musuh di sekitarku ada dalam kesakitan?
Aku katakan tersenyumlah..........
Karena mereka tidak akan pernah meminta dengan darah mereka semua
Meski tidak ada diantara mereka semua yang menghormati
Seluruh musim telah tampak tanda-tandanya
Hingga mengakibatkanku berlumur darah dalam pakaianku
Mencintai saudara adalah sebuah keharusan
Akan tetapi, aku tidak mempunyai rupiah
Aku katakan tersenyumlah..........
Karena sesungguhnya engkau masih dapat hidup
Engkau tidak dianggap hilang oleh orang-orang yang engkau cintai
Malamku tampak hanya menanamkan rasa duka
Aku katakan tersenyumlah..........
Walaupun engkau menghadapi beban
Semoga orang yang melihatmu menyayangimu
Untuk mengurangi kesedihan yang ada padamu
Apakah engkau melihat orang yang beruntung dengan bersedekah rupiah
Apakah engkau merugi dengan senyuman yang menguntungkan?
Wahai sahabat engkau tidak perlu khawatir
Kedua bibirmu akan merekah dan wajahmu akan terjatuh
Tersenyumlah karena sesungguhnya api pun dapat tersenyum
Meskipun kegelapan malam teramat gulita
Engkau dapat melihat bintang-bintang
Sesungguhnya senyummu bukanlah untuk membahagiakan makhluk hidup
Yang akan datang ke dunia dan pergi dengan terpaksa
Aku katakan tersenyumlah..........
Selagi ada waktu antaramu dan kematian
Sejengkal jarak, karena sesudahnya engkau tidak akan dapat tersenyum
0 komentar:
Posting Komentar